Perkembangan Teknologi Cloud Computing

Perkembangan Teknologi Cloud Computing

G.Perkembangan Teknologi Cloud computing

cloud computing (komputasi awan) adalah sebuah teknologi terbarukan tentang komputasi,yang digunakan untuk melakukan penyimpanan database dan aplikasi agar dapat diakses melaluii nternet .selain kemudahan tersebut ,kita juga akan mendapatkan keunggulan lain seperti akses yang cepat,murah,dan fleksibel.

Fungsi Cloud Computing :

a.meningkatkan kapasitas penyimpanan data

b.meningkatkan kinerja stakeholder

c.mendapatkan pembaharuan system secara berkala (up to date)

Jenis Jenis Cloud Computing :

a.Public Cloud

Penyimpanan setiap data dan informasi pada media internet dengan model layanan yang menggunakan hak akses secara

publik.

b.Private Cloud

Pemakaian teknologi cloud untuk kepentingan suatu organisasia tau perusahaan saja yang bersifat private (rahasia).

c.Community Cloud

Sistem penyimpanan berbasis cloud yang digunakan untuk kepentingan sebuah komunitas atau institusi.

d.Hybrid Cloud

Gabungan dari private dan public cloud computing ,biasanyad iterapkan pada sebuah institusi.

Cara Kerja Cloud Computing

Dalam teknologi Cloud Computing sendiri internet dijadikan sebagai pusat server dalam mengelola sebuah data .sistem tersebut memudahkan pengguna dalam mendaftar dan masuk kedalam aplikasi tanpa harus menginstalnya terlebih dahulu.

Manfaat Cloud Computing

⇒sebagai media penyimpanan pada server secara terpusat

⇒sebagai pusat keamanan data

⇒tahan lama dan tidak membutuhkan biaya yang besar

Contoh penerapan Cloud Computing :

Perkembangan Teknologi IOT

Perkembangan Teknologi IOT

Perkembangan

Teknologi

IOT

Pengertian

     IoT atau Internet of Things (Internet dari Segala Hal) merujuk pada jaringan perangkat fisik yang terhubung ke internet dan dapat saling berinteraksi serta bertukar data tanpa intervensi manusia. Ide di balik IoT adalah memberdayakan objek sehari-hari dengan kemampuan komunikasi dan pemrosesan data untuk meningkatkan efisiensi, produktivitas, dan kenyamanan.

Cara kerja IoT

     Cara kerja dari IoT yaitu setiap benda harus memiliki sebuah alamat IP . Alamat IP adalah sebuah identitas dalam jaringan yang membuat benda tersebut bisa diperintahkan dari benda lain dalam jaringan yang sama . Selanjutnya Alamat IP dalam benda benda tersebut akan dikoneksikan ke jaringan internet pada benda tersebut juga dipasang sebuah sensor . Sensor Pada benda memungkinkan benda tersebut memperoleh informasi yang dibutuhkan setelah memperoleh informasi , benda tersebut dapat mengolah informasi itu sendiri , bahkan berkomunikasi dengan benda benda lain yang memiliki Alamat IP dan terkoneksi dengan internet . 

Unsur Unsur Pembentuk IoT

1.kecerdasan Buatan (AI) 

     

     Kecerdasan buatan atau AI (Artificial Intelligence) merupakan simulasi dari kecerdasan manusia yang dituangkan atau dimodelkan di dalam mesin, seperti robot.

2.Konektivitas

     

     Dalam loT, kita menggunakan koneksi. Dengan demikian ada kemungkinan untuk membuka koneksi baru serta koneksi/ jaringan ini khusus loT.

Jaringan tersebut tidak harus berskala besar dan mahal. Bisa tersedia pada skala yang jauh lebih kecil dan lebih murah. IoT dapat menciptakan jaringan kecil tersebut di antara perangkat sistem.

3.Sensor

     Teknologi canggih pada Internet of Things (IoT) menggunakan sensor. Hal inilah yang membedakan dari mesin canggih lainya.

Sensor pada IoT dapat mengumpulkan data. Contohnya seperti, sensor dapat mengumpulkan data tentang curah hujan, kelembapan, suhu, dan kandungan tanah, serta faktor lainnya yang akan membantu mengotomatisasi teknik pertanian.

4.Perangkat Berukuran Kecil

    Perangkat pada teknologi Internet of Things (IoT) ini didukung oleh sebagian kecil perangkat. Dan IoT itu sendiri menggunakan dan memanfaatkan perangkat kecil yang dibuat khusus agar dapat lebih menghasilkan ketepatan, skalabilitas, dan fleksibilitas yang lebih baik.

Imajinasi Saya Tentang IoT

Fungsi robot sebagai pembantu manusia meliputi berbagai bidang. Mereka dapat digunakan dalam produksi dan manufaktur untuk tugas yang berat atau berbahaya. Di rumah tangga, robot bisa membantu membersihkan, memasak, atau bahkan merawat orang yang membutuhkan perawatan khusus. Dalam perawatan kesehatan, robot dapat membantu dalam pembedahan dan rehabilitasi. Mereka juga dapat digunakan dalam penjelajahan lingkungan berbahaya, seperti eksplorasi luar angkasa atau penelitian bawah air. Keseluruhannya, robot sebagai pembantu manusia bertujuan untuk mengurangi beban kerja manusia, meningkatkan efisiensi, dan menjalankan tugas-tugas yang berpotensi berbahaya atau berulang dengan akurasi tinggi.

Perkembangan Teknologi Sensor

Perkembangan Teknologi Sensor

 Perkembangan Teknologi Sensor

Pengertian

     Sensor adalah sebuah perangkat yang berfungsi untuk mendeteksi perubahan besaran fisika seperti gaya , tekanan , arus listrik , cahaya , suhu , dan sebagainya. 

Jenis jenis sensor :

1.Sensor Cahaya 

Sensor ini mendeteksi intensitas cahaya di sekitarnya dan mengubahnya menjadi sinyal listrik. Photodioda dan fototransistor adalah contoh umum dari sensor cahaya. Ketika cahaya jatuh pada photodioda, arus listrik terbentuk, sedangkan fototransistor menghasilkan arus basis ketika cahaya diterima.

2.Sensor Suhu

     Sensor suhu menggunakan perubahan karakteristik material terhadap suhu untuk mengukur perubahan suhu. Thermistor, yang mengubah resistansi dengan perubahan suhu, dan thermocouple, yang menghasilkan tegangan berdasarkan perbedaan suhu antara dua bahan yang berbeda, adalah contoh dari sensor suhu.

3.Sensor Kelembaban

     Sensor ini mengukur tingkat kelembaban dalam udara. Sensor kapasitif bekerja dengan mengukur perubahan kapasitansi pada material dielektrik karena adanya perubahan kelembaban.

4.Sensor Tekanan

     Sensor ini mengukur tekanan di lingkungan sekitarnya. Ada beberapa jenis sensor tekanan, termasuk sensor piezoresistive yang mengukur perubahan resistansi bahan berdasarkan tekanan, dan sensor piezoelektrik yang menghasilkan muatan listrik saat ditekan.

5.Sensor Gerakan

     Sensor gerakan mendeteksi pergerakan objek atau perubahan dalam posisi. Sensor akselerometer mendeteksi percepatan linier, sementara sensor giroskop mendeteksi perubahan sudut atau rotasi.

Alat Kerja Kabel Fiber Optik

Alat Kerja Kabel Fiber Optik

1.Visual Vault Locator

     Visual Vault Locator adalah alat untuk memancarkan sinar laser

2.Stripper / Miler

     Stripper / Miler berguna untuk mengupas kulit / lapisan luar Core

3.Cleaver

     Cleaver berfungsi untuk memotong kabel

Fiber optik

4.Optical Power Meter

     Optical Power Meter berfungsi untuk mengukur secara akurat sinyal fiber optik

5.Media Converter / HTB

     Media Converter / HTB berfungsi untuk mengconvert dari kabel OTP ke Fiber Optik

6.Fusion Splicer

     Fusion Splicer berfungsi untuk menyambung kabel Fiber Optik

7.OTDR

     Optical Time Domain Reflectometer

Digunakan untuk mengukur pantulan cahaya pada kabel Fiber Optik

8.Protection Slave

     Protection Slave berguna untuk melindungi sambungan kabel Fiber Optik

9.Konektor SC

     Konektor SC berfungsi untuk mengkoneksikan kabel Fiber Optik ke port SC

10.Sambungan kabel

     Gambar kabel yang sudah disambungkan dan di lapisi dengan protection slave

11.Kabel Fiber Optik Besar

     Kabel Fiber Optik adalah saluran transmisi atau sejenis kabel yang terbuat dari kaca atau plastik yang sangat halus dan lebih kecil dari sehelai rambut, dan dapat digunakan untuk mentransmisikan sinyal cahaya dari suatu tempat ke tempat lain

12.Kabel Fiber Optik Kecil

     Kabel Fiber Optik adalah saluran transmisi atau sejenis kabel yang terbuat dari kaca atau plastik yang sangat halus dan lebih kecil dari sehelai rambut, dan dapat digunakan untuk mentransmisikan sinyal cahaya dari suatu tempat ke tempat lain.

-END-

Hasil uji kecepatan Internet

Hasil uji kecepatan Internet